Ide Bisnis Ramadan
BECKER.BIZ.ID - Memasuki bulan suci Ramadan, terdapat banyak jenis usaha yang dapat Anda jalankan untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Agar usaha Anda dapat berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan maksimal, diperlukan strategi penjualan yang tepat, salah satunya dengan memanfaatkan momen besar di Indonesia seperti Ramadan dan Idulfitri.
Oleh karena itu, Becker.biz.id akan memberikan tiga rekomendasi jenis usaha beserta pelaku usahanya yang telah sukses memanfaatkan momentum Ramadan. Apa saja jenis usahanya? Simak pembahasan berikut ini!
3 Jenis Usaha Menjanjikan di Bulan Ramadhan Omset 50 Juta Perbulan
1. Usaha Kuliner
Usaha kuliner merupakan jenis usaha yang hampir selalu mengalami peningkatan permintaan saat bulan Ramadan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya keinginan masyarakat untuk menyantap berbagai jenis makanan dan minuman saat berbuka puasa.
Tidak hanya makanan berat, usaha camilan dan makanan ringan juga mengalami lonjakan permintaan, termasuk usaha kue basah yang mendapat keuntungan tersendiri selama bulan Ramadan.
Salah satu pelaku usaha yang merasakan manfaat dari bulan Ramadan adalah Kartika Kusumastuti, pemilik toko kue Citrasari.
Selama Ramadan, permintaan terhadap aneka kue hasil produksinya meningkat hingga 30% dibandingkan dengan hari biasa.
Kue buatannya banyak dipesan untuk acara berbuka puasa bersama, baik di instansi pemerintah, swasta, maupun oleh masyarakat umum. Sebagian kue juga dijual sebagai takjil berbuka puasa di pinggir jalan dengan harga Rp2.000 hingga Rp2.500 per biji.
Berkat tingginya permintaan, dalam dua pekan pertama bulan Ramadan, Kartika berhasil memperoleh omzet mencapai Rp50 juta hingga Rp70 juta per bulan.
2. Usaha Sembako
Selain usaha kuliner, usaha sembako juga menjadi salah satu jenis usaha yang sangat diminati selama bulan Ramadan.
Produk-produk seperti beras, minyak goreng, telur, serta sayur-mayur memiliki tingkat permintaan yang tinggi. Bahkan, usaha sembako tidak hanya menguntungkan selama bulan puasa, tetapi juga sepanjang tahun.
Salah satu contoh pelaku usaha sukses di bidang ini adalah Agung Prasetyo, seorang pedagang sembako di Pasar Induk Kramatjati. Seperti pedagang sembako lainnya, ia menjual berbagai bahan pokok, termasuk beras, gula, garam, minyak, serta bumbu penyedap.
Selama Ramadan, ia mengalami peningkatan penjualan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Ia mengungkapkan bahwa pendapatannya dalam satu hari bisa mencapai Rp3 juta. Jika dihitung dalam satu bulan, keuntungannya bisa mencapai Rp90 juta.
3. Usaha di Bidang Fashion
Bisnis fashion merupakan salah satu usaha yang terus berkembang dan tidak pernah kehilangan peminatnya, terutama saat bulan Ramadan.
Banyak masyarakat yang mulai membeli pakaian muslim, baik untuk dikenakan selama bulan puasa maupun untuk persiapan Idulfitri.
Bahkan, pusat-pusat perbelanjaan selalu dipadati pembeli menjelang Lebaran.
Salah satu pelaku usaha sukses di bidang ini adalah Tia, pemilik toko Gaya Hijab yang telah dirintis sejak tahun 2009.
Ia berhasil memanfaatkan momen Ramadan untuk memperoleh keuntungan dari penjualan busana muslim wanita syar’i.
Produk yang ia tawarkan dijual dengan harga Rp250.000 hingga Rp450.000 per set.
Lonjakan penjualan busana muslim juga didukung oleh tren masyarakat yang semakin terbiasa mengenakan pakaian syar’i dalam berbagai kesempatan, seperti acara resmi, pengajian, serta seragam untuk umroh.
Dari bisnisnya ini, Tia mampu meraih keuntungan hingga Rp100 juta selama Ramadan.
Itulah tiga jenis usaha menjanjikan yang dapat Anda coba selama bulan Ramadan.
Semoga informasi ini dapat menginspirasi Anda untuk memulai usaha dan meraih kesuksesan di bulan penuh berkah ini!(*)
COMMENTS