Cara Memulai Bisnis Sampingan Tanpa Perlu Resign dari Pekerjaan Utama
BECKER.BIZ.ID - Apakah kamu tertarik memulai bisnis baru tapi ragu untuk mengundurkan diri dari pekerjaan utama?
Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang yang merasa sulit untuk meninggalkan pekerjaan tetap mereka karena ketidakpastian finansial atau kenyamanan dengan rutinitas yang ada.
Namun, menjalankan bisnis sampingan tanpa harus resign dari pekerjaan kantoran adalah hal yang memungkinkan, asal kamu tahu caranya.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips-tips praktis yang dapat membantu kamu memulai usaha baru sambil tetap menjaga kestabilan karier di kantor.
Dengan perencanaan yang matang, disiplin, dan komitmen, kamu bisa membangun bisnis yang sukses tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama. Yuk, simak tips-tipsnya dan mulai perjalanan bisnismu tanpa khawatir kehilangan pekerjaan!
Tips Jalankan Bisnis Tanpa Resign
1. Menyusun Rencana
Konsekuensi menjalani bisnis sambil bekerja di kantor adalah Anda harus lebih disiplin daripada biasanya.
Oleh karena itu, Anda juga perlu menyusun rencana harian sebelum memulai aktivitas. Anda dapat mencatat apa saja pekerjaan, tanggung jawab, serta tenggat waktu pekerjaan yang harus diselesaikan.
Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa kebutuhan bisnis Anda.
2. Menentukan Prioritas
Anda juga harus bisa menentukan prioritas, agar ketika sedang bekerja di kantor, Anda tidak terganggu dengan kegiatan berjualan. Anda bisa mengatur prioritas dengan skala 60 berbanding 40 atau 70 berbanding 30 untuk pekerjaan dan bisnis yang Anda jalani. Ingat, jangan pernah merasa mampu menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Intinya, Anda harus dapat melaksanakan pekerjaan di kantor dengan sebaik mungkin.
3. Memaksimalkan waktu luang
Selanjutnya, Anda bisa memaksimalkan waktu luang untuk mengerjakan urusan bisnis.
Tantangan selanjutnya yang perlu Anda hadapi adalah memiliki manajemen keuangan yang bijak.
Artinya, Anda harus memisahkan penghasilan dari pekerjaan di kantor dengan penghasilan dari bisnis yang Anda jalani. Hal ini juga dapat menjadi acuan untuk mengukur apakah pekerjaan yang telah Anda lakukan sebanding dengan penghasilan yang diperoleh.
Keuangan yang baik akan membantu Anda untuk mengoptimalkan jalannya bisnis tersebut. Menjadi pebisnis dan karyawan dalam satu waktu bukanlah hal yang mudah.
Agar kedua peran tersebut memiliki dampak positif, diperlukan komitmen dalam membangun bisnis.
4. Menentukan Visi dan Misi dalam Diri
Tips untuk memulai bisnis selanjutnya adalah menetapkan visi yang jelas dalam diri Anda terkait dengan bisnis tersebut.
Tulislah secara detail dan lengkap visi bisnis Anda, mulai dari perjalanan bisnis, produk yang dijual, hingga pelanggan yang telah membeli produk Anda.
Catat juga penghasilan bulanan yang Anda peroleh dari bisnis tersebut. Setelah itu, cobalah untuk merealisasikan visi yang telah Anda buat.
Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus mengembangkan bisnis dan terhindar dari pikiran negatif.
5. Tentukan Langkah awal yang akan di ambil
Sebagai seorang pebisnis, tidak serta-merta Anda dapat menjalankan bisnis tanpa mengetahui langkah awal yang harus diambil. Untuk itu, jangan malu untuk belajar dari para ahli.
Cobalah untuk belajar dari orang yang sudah berpengalaman dalam berbisnis sambil bekerja. Kemudian, dalamilah ide-ide kreatif, tantangan, serta saran yang telah mereka lalui.
Dengan demikian, Anda akan semakin termotivasi untuk mencapai mimpi dan tujuan dalam berbisnis.
Sebagai seseorang yang memiliki dua peran, yaitu pebisnis dan karyawan, tingkat beban dalam pekerjaan pasti akan bertambah.
Oleh karena itu, Anda harus dapat mengelola stres dengan baik agar tidak merasa terlalu terbebani.
Selain itu, mengelola stres juga dapat memperbaiki psikologis Anda dan kesehatan diri Anda. (*)
COMMENTS