Strategi Penentuan Harga Jual
BECKER.BI.ID - Pada artikel ini kita akan membahas mengenai Bagaimana Menentukan Harga Jual Produk.
Sebagian besar UMKM menghitung harga jual berdasarkan harga pokok produksi (HPP) yang ditambah dengan margin.
Namun, hal ini tidak sepenuhnya salah, asalkan ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Cara Menentukan Harga Jual Produk
Pertimbangan yang Harus Diperhatikan:
Harga jual harus tetap terjangkau oleh konsumen.
Tidak ada pesaing yang menjual produk serupa dengan harga lebih murah.
Tidak ada produk substitusi yang lebih baik atau lebih murah.
Harga bahan baku dapat dikendalikan.
Jika terdapat banyak pesaing, kita perlu memperhatikan harga jual dan menambah anggaran untuk pemasaran agar produk tetap dapat bersaing.
Tiga Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan Harga Jual:
Harga yang Terjangkau oleh Konsumen
Kita perlu mempertimbangkan daya beli konsumen terhadap produk yang kita tawarkan. Semakin mahal harga jualnya, semakin sedikit jumlah konsumen yang membeli.
Sebaliknya, semakin murah harga jualnya, semakin banyak konsumen yang tertarik untuk membeli.
Namun, harga yang lebih murah biasanya menyebabkan margin keuntungan semakin kecil. Hal ini perlu diperhitungkan dengan matang.
Pesaing (Kompetitor)
Jika harga pesaing jauh lebih murah, kita harus mempertanyakan apakah konsumen masih mau membeli produk kita. Mungkin produk kita memiliki kelebihan, seperti kemasan atau rasa yang lebih baik.
Namun, kita juga perlu mempertimbangkan apakah nilai tambah tersebut sebanding dengan harga yang lebih tinggi.
Produk Substitusi
Produk substitusi adalah produk lain yang menawarkan solusi serupa. Misalnya, jika kita menjual bakso, produk substitusinya bisa berupa soto.
Jika produk substitusi lebih murah dan lebih enak, konsumen mungkin akan memilih produk tersebut meskipun tidak persis sama.
Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP diperlukan untuk menentukan harga jual agar kita tidak merugi. Meskipun harga jual mengikuti harga pesaing, perhitungan HPP harus dilakukan dengan benar.
Mungkin saja, meskipun kita mengikuti harga pesaing, keuntungan kita tetap tipis atau bahkan tidak ada sama sekali.
Menang dalam Persaingan
Dalam dunia yang semakin mengarah pada ekonomi liberal, persaingan menjadi semakin ketat, terutama bagi UMKM. Mereka yang memiliki modal besar lebih mudah memenangkan persaingan.
Namun, bukan berarti UMKM harus kalah. Dengan perhitungan yang tepat, kita masih bisa bersaing meskipun dengan modal yang lebih kecil.
Strategi Menentukan Harga Jual:
Hitung harga jual berdasarkan tiga faktor utama: konsumen, pesaing, dan produk substitusi.
Tentukan harga jual yang lebih tinggi dari HPP, meskipun margin keuntungan yang didapatkan tipis. Hal ini penting untuk memastikan kita tidak merugi.
Kurangi biaya produksi dengan meningkatkan volume produksi. Misalnya, jika kita membeli bahan baku dalam jumlah besar, harga per unitnya bisa lebih murah.
Optimalkan Biaya Produksi:
Untuk menekan biaya, kita dapat membeli bahan baku dalam jumlah besar, baik itu kemasan maupun bahan baku lainnya.
Jika volume produksi lebih besar, harga per unitnya bisa lebih murah, sehingga dapat menurunkan HPP.
Selain itu, jika memungkinkan, kita bisa mendekatkan diri dengan industri hulu. Misalnya, jika kita membeli bahan baku dari pasar yang jauh, kita dapat membeli langsung dari sumbernya untuk mengurangi ongkos pengiriman.
Biaya produksi di desa juga cenderung lebih murah dibandingkan di kota.
Semoga hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi UMKM dalam menentukan harga jual yang tepat, agar dapat bersaing dengan produk-produk skala nasional, bahkan internasional. Semoga bermanfaat!(*)
COMMENTS