7 Kunci Keberhasilan Bisnis Kuliner! Kemampuan Operasional untuk Pemilik Usaha

Kemampuan Operasional untuk Pemilik Usaha



BECKER.BIZ.ID-Hari ini kita akan membahas tentang 7 kemampuan operasional yang harus dimiliki oleh pemilik bisnis.

Dalam dunia bisnis, khususnya bisnis kuliner, kemampuan operasional menjadi salah satu faktor krusial yang menentukan kesuksesan usaha.

Sebagai pemilik bisnis, Anda tidak hanya dituntut untuk memiliki ide dan visi yang kuat, tetapi juga harus mampu mengelola segala aktivitas operasional sehari-hari secara efektif dan efisien.

Kemampuan ini mencakup berbagai aspek mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proses bisnis agar berjalan sesuai target dan menghasilkan output yang maksimal.

Menguasai kemampuan operasional memungkinkan bisnis owner untuk mengidentifikasi potensi dan kendala yang muncul dalam bisnisnya, sehingga dapat mengambil keputusan strategis yang tepat. Selain itu, kemampuan ini juga membantu dalam membangun tim yang solid, mengatur sumber daya secara optimal, dan mengontrol keuangan serta proses produksi dengan baik. Dengan demikian, bisnis tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Kemampuan Operasional yang Harus dimiliki Bisnis Owner

1. Menguasai kompetensi inti dari bisnis kuliner

Pertama, sebagai pemilik bisnis, kita harus menguasai kompetensi inti dari bisnis kuliner, yaitu menjalankan operasional. Karena pada dasarnya, inti dari bisnis kuliner adalah agar operasional dapat berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, hal pertama yang harus dimiliki oleh para pemilik bisnis adalah kemampuan dalam membuat perencanaan operasional, melakukan eksekusi operasional, serta melakukan pengendalian terhadap seluruh perencanaan operasional yang telah dibuat.

Itu yang pertama.

2. Kemampuan untuk mengidentifikasi sumber penjualan dari bisnis

Kedua, kemampuan untuk mengidentifikasi sumber penjualan dari bisnis yang dijalankan dan memahami struktur biaya yang ada.

Kita harus mengetahui, misalnya jika penjualan satu bulan mencapai 30 juta rupiah, dari mana saja pemasukan tersebut berasal.

Apakah dari penjualan take away, nasi kotak, atau sumber lainnya, sehingga kita dapat mengetahui secara pasti kekuatan penjualan kita.

Jika kita ingin meningkatkan performa penjualan, maka fokus kita adalah pada sumber daya atau sumber pendapatan mana yang akan kita dorong.

Misalnya, jika ingin meningkatkan penjualan secara langsung (direct sales), konsekuensinya adalah tim harus siap.

Namun, jika kekuatan penjualan ada pada nasi kotak, maka kita perlu tim sales khusus untuk mendatangi outlet, kantor, instansi, atau komunitas guna mencari pesanan nasi kotak.

Jadi, kita harus mengetahui kekuatan sumber penjualan kita dan memperkuatnya.

Selain itu, kita juga harus memahami pos-pos pengeluaran bisnis.

Dalam bisnis kuliner, biaya produksi biasanya menyumbang porsi terbesar dari keseluruhan biaya.

Oleh karena itu, fokus pembenahan harus diarahkan ke sana agar tidak terjadi kebocoran, misalnya dari bagian OGS (Operating Gross Sales). Kita juga harus mengetahui detail biaya operasional untuk SDM, rumah tangga, pemasaran, dan kantor.

Dengan demikian, apabila terjadi pembengkakan pengeluaran, kita dapat segera mengidentifikasi penyebabnya dari pos biaya mana.

3. Mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam organisasi

Ketiga, kita harus mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam organisasi. Banyak hal yang perlu dikomunikasikan, baik antar partner, dengan tim bawahan, ataupun dengan pemegang saham atau komisaris.

Kita harus memahami kebutuhan informasi dari masing-masing stakeholder sehingga dapat menyampaikan pesan dengan bahasa yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Misalnya, dalam berkomunikasi dengan pemegang saham atau direksi, kita fokus pada aspek strategis, bukan teknis. Sebaliknya, dalam berkomunikasi dengan tim lapangan, bahasa yang digunakan harus sederhana dan berfokus pada eksekusi.

Selain efektif, komunikasi juga harus efisien, tidak bertele-tele, agar tidak menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari.

4. Kemampuan membangun dan mengembangkan organisasi operasional sangat penting

Keempat, kemampuan membangun dan mengembangkan organisasi operasional sangat penting. Sebagai pebisnis, kita harus mengetahui jenis sumber daya manusia yang diperlukan di organisasi kita. Oleh karena itu, kita perlu mengidentifikasi posisi dan kompetensi yang dibutuhkan serta tujuan dari setiap divisi.

Setelah mengetahui tujuan dan kualifikasi yang diperlukan, barulah dilakukan proses rekrutmen agar orang yang masuk benar-benar sesuai kebutuhan.

Misalnya, jika membutuhkan tenaga pelayanan, carilah yang kompeten di bidang tersebut. Jika membutuhkan tim produksi, carilah yang memiliki kompetensi di bidang produksi.

Namun, merekrut orang yang bagus saja tidak cukup. Kita harus mengembangkan potensi mereka melalui pelatihan, mentoring, dan coaching secara konsisten agar kualitas tim meningkat dan organisasi semakin solid.

5. Mampu mengidentifikasi masalah utama, bukan hanya gejala

Kelima, kita harus mampu mengidentifikasi masalah utama, bukan hanya gejala. Saat ditemukan masalah di lapangan, hal pertama yang perlu dipahami adalah apakah masalah tersebut berasal dari individu atau sistem yang bermasalah.

Misalnya, jika produk tidak sesuai standar rasa, apakah kesalahan pada staf produksi ataukah sistem perusahaan yang tidak memadai.

Jangan langsung menyalahkan karyawan, tapi lakukan evaluasi proses produksi secara menyeluruh.

Tahapan evaluasi meliputi:

Memiliki SOP (Standard Operating Procedure) yang menjadi dasar agar semua orang memasak dengan cara yang sama.

Melakukan pelatihan SOP secara benar agar seluruh staf memahami prosedur.

Melakukan mentoring di lapangan untuk memastikan penerapan SOP berjalan dengan baik.

Melakukan pengawasan dan kontrol secara berkala.

Jika SOP tidak ada, pelatihan tidak memadai, atau pengawasan kurang, maka masalah adalah sistem, bukan karyawan.

Dengan memperbaiki sistem, siapapun yang bekerja di sana dapat menghasilkan produk sesuai standar.

6. Menguasai SOP operasional

Keenam, sebagai pemilik bisnis, kita harus menguasai SOP operasional.

Mengapa? Karena sebagai pemimpin, tugas utama kita adalah melakukan kontrol.

Bagaimana bisa mengontrol jika tidak mengerti apa yang harus dikontrol?

Kita harus memahami prosedur dan cara kerja yang benar agar dapat mengetahui mana yang benar dan salah.

Saat melakukan pengendalian, monitoring, mentoring, coaching, dan evaluasi di lapangan, kita harus memiliki pemahaman menyeluruh agar dapat mencari solusi dan meningkatkan kualitas operasional.

7. Harus mampu membuat sistem kontrol keuangan dan operasional

Ketujuh dan terakhir, seorang pemimpin atau pemilik bisnis harus mampu membuat sistem kontrol keuangan dan operasional.

Perencanaan yang baik dan eksekusi yang tepat tidak akan maksimal jika tidak diawasi.

Sistem kontrol menjadi penentu apakah semua aktivitas di lapangan berjalan sesuai rencana dan tujuan bisnis dapat tercapai.

Demikianlah tujuh kemampuan yang harus dimiliki oleh pemilik bisnis kuliner.(*)

COMMENTS

Name

Auto Insurance,37,Automotive,25,Bisnis,517,Blitar,48,Business Insurance,2,CPNS dan Pppk,2,Daerah,34,Edukasi,9,Ekonomi,91,Finansial,167,Hiburan,25,Information,39,Insurance,42,Kalimantan Tengah,3,Kesehatan,8,Life Style,36,Loker,133,Loker dan Magang,85,Loker danMagang,1,Mesothelioma,18,Musi Banyuasin,4,Padang,316,Pemerintah,4,Pendidikan,1,Peristiwa,34,Viral,2,Wisata,41,
ltr
item
Becker: 7 Kunci Keberhasilan Bisnis Kuliner! Kemampuan Operasional untuk Pemilik Usaha
7 Kunci Keberhasilan Bisnis Kuliner! Kemampuan Operasional untuk Pemilik Usaha
Kemampuan Operasional untuk Pemilik Usaha
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDfu1hMcOFqauAG9vcuJdAA2pr93DJgCCYTIwH_c474TzkTBsdRme3qgIQhHosQAwdttLVySSQx0J-l_hKN8VTU_kG7rXxHY-xzMEPSOhCtbWuiQyDB7wR5EKIq_xr-wH2gjX5uER0skRZXhHILV3bB-n3KLTf15YAYzXyo82FKwG4EyQqQP0Uhv4-Z883/w640-h358/images.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDfu1hMcOFqauAG9vcuJdAA2pr93DJgCCYTIwH_c474TzkTBsdRme3qgIQhHosQAwdttLVySSQx0J-l_hKN8VTU_kG7rXxHY-xzMEPSOhCtbWuiQyDB7wR5EKIq_xr-wH2gjX5uER0skRZXhHILV3bB-n3KLTf15YAYzXyo82FKwG4EyQqQP0Uhv4-Z883/s72-w640-c-h358/images.jpg
Becker
https://www.becker.biz.id/2025/07/7-kunci-keberhasilan-bisnis-kuliner.html
https://www.becker.biz.id/
https://www.becker.biz.id/
https://www.becker.biz.id/2025/07/7-kunci-keberhasilan-bisnis-kuliner.html
true
7087422789659691938
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content