BECKER.BIZ.ID — Komitmen meningkatkan akses air bersih di Kota Padang kini memasuki babak baru. DPR RI melalui Komisi V memberikan dukungan ...
BECKER.BIZ.ID — Komitmen meningkatkan akses air bersih di Kota Padang kini memasuki babak baru. DPR RI melalui Komisi V memberikan dukungan anggaran sebesar Rp308 miliar untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Palukahan Taban 3 Lubuk Minturun yang akan memperluas jangkauan layanan bagi masyarakat.
Dukungan ini diungkap saat Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, meninjau langsung IPA Gunung Pangilun, Selasa (7/10/2025). Turut hadir Wali Kota Padang Fadly Amran, Wakil Ketua DPRD Sumbar M. Iqra Chissa Putra, serta Dirut Perumda Air Minum Padang Hendra Pebrizal dan pejabat terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Fadly Amran menyampaikan rasa syukur atas perhatian Pemerintah Pusat dan DPR RI terhadap peningkatan infrastruktur dasar di Padang.
“Air bersih adalah kebutuhan vital yang mendukung kualitas hidup masyarakat. Bantuan ini akan mempercepat pemerataan layanan dan memperkuat ketahanan air di kota kita,” ujar Fadly.
Proyek SPAM Palukahan akan dibangun dengan kapasitas produksi 200 liter per detik dan jaringan pipa sepanjang 18 kilometer, yang nantinya akan melayani sekitar 200 ribu pelanggan. Infrastruktur baru ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang terhadap kebutuhan air bersih yang terus meningkat di Padang.
Zigo Rolanda menuturkan bahwa program penyediaan air bersih menjadi bagian penting dari agenda prioritas nasional, khususnya dalam memastikan kesejahteraan masyarakat daerah.
“Kami akan terus memperjuangkan agar sektor air minum mendapatkan perhatian khusus di tingkat nasional. Proyek ini bukan hanya pembangunan, tetapi juga bentuk investasi sosial untuk masa depan warga Padang,” jelasnya.
Sementara itu, Dirut Hendra Pebrizal menegaskan bahwa keberadaan SPAM Palukahan akan memperkuat sistem distribusi air bersih yang sempat terganggu sejak kerusakan IPA Gunung Pangilun akibat gempa tahun 2009.
Ia juga mengungkapkan bahwa program restorasi IPA Gunung Pangilun akan dijalankan periode 2026 hingga 2028, seiring dengan penguatan infrastruktur SPAM.
“Dengan pembangunan SPAM dan peremajaan IPA, kami optimis cakupan layanan bisa mencapai 60 persen pada tahun 2030,” ujar Hendra.
Sinergi lintas lembaga antara DPR RI, Pemerintah Kota Padang, dan Perumda Air Minum menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan pelayanan air bersih. Langkah ini diharapkan menjadikan Padang sebagai salah satu kota dengan sistem air minum terbaik di Indonesia.(*)
COMMENTS