Cara Mengatasi Rasa Takut dan Ragu Saat Akan Memulai Bisnis
BECKER.BIZ.ID - Memulai bisnis memang terdengar menarik—kebebasan waktu, potensi penghasilan besar, dan impian menjadi bos untuk diri sendiri sering kali menjadi alasan banyak orang ingin terjun ke dunia usaha. Tapi kenyataannya, tidak sedikit yang akhirnya hanya berhenti di niat.
Entah karena merasa tidak punya modal, takut gagal, atau merasa tidak punya bakat berbisnis, langkah pertama pun tak kunjung diambil.
Nah, kalau kamu juga pernah merasakan hal yang sama, artikel ini akan membahas alasan-alasan umum kenapa memulai bisnis terasa sulit, sekaligus memberikan solusi konkret agar kamu bisa segera berani memulai.
Kendala Memulai Bisnis Perdana
1. Tidak Memiliki Modal
Siapa di antara kalian yang ingin memulai usaha namun berkata, “Saya tidak punya modal”? Perlu kamu pahami, modal bukan hanya tentang uang.
Coba renungkan: jika tanganmu diganti dengan uang senilai Rp100 juta, apakah kamu mau? Tentu tidak, bukan? Itu artinya tanganmu sendiri bernilai lebih dari Rp100 juta! Tuhan telah menganugerahi kita akal dan tubuh yang lengkap—itulah modal terbesar yang kita miliki untuk memulai usaha.
Banyak jenis usaha yang bisa dimulai tanpa dana, seperti menjadi reseller, dropshipper, atau makelar jual beli kendaraan dan properti.
2. Takut Rugi dan Takut Miskin
Apakah kamu sudah kaya? Jika belum, mengapa takut miskin? Dalam dunia bisnis, ada keuntungan dan ada juga kerugian.
Semua pengusaha pasti pernah mengalami kerugian, termasuk saya. Namun, ada cara untuk meminimalkan risiko tersebut, yaitu dengan mencari mentor.
3. Tidak Memiliki Bakat
Bisnis bukanlah ajang pencarian bakat. Jika kamu merasa tidak memiliki bakat, tidak masalah. Kerja keraslah terlebih dahulu hingga semua targetmu tercapai.
Jangan jadikan “tidak memiliki bakat” sebagai alasan. Kamu memiliki kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dan keluarga yang harus dinafkahi. Ini bukan soal bakat, melainkan soal pola pikir.
Solusi Kendala dalam memulai bisnis Perdana
1. Cari Mentor
Di Facebook, Instagram, YouTube, bahkan TikTok, banyak sekali mentor bisnis yang dapat kamu ikuti. Beberapa contohnya adalah Bapak Tung Desem Waringin, Bapak Laksita Utama, dan lainnya.
2. Temukan Lingkungan yang Positif
Bergabunglah dengan komunitas pengusaha, misalnya di Facebook. Tersedia banyak komunitas seperti pengusaha percetakan, warung, kuliner, studio foto, dan sebagainya. Sesuaikan dengan minatmu.
3. Membaca Buku
Buku bisnis umumnya lebih terstruktur dibandingkan video singkat di TikTok. Belajar melalui buku akan memberimu panduan langkah demi langkah.
4. Ganti Tontonanmu
Jika kamu tertarik pada dunia bisnis, maka tontonlah video-video yang membahas bisnis. Misalnya kanal ini, atau kanal lain seperti Pecah Telur, Helmy Yahya Bicara, Success Before 30, dan sebagainya.
5. Bertindak Sekarang
Kamu sudah menonton video, membaca buku, dan bergabung di komunitas, tetapi belum memulai? Ayo, ambil tindakan sekarang juga.
Mulailah dari bisnis yang tidak membutuhkan modal uang terlebih dahulu. Setelah kamu mengumpulkan dana, barulah kamu bisa membangun bisnis impianmu.
Setiap pengusaha pernah mengalami kegagalan dan kerugian.
Namun, jika kamu memiliki mentor dan komunitas yang mendukung, kamu bisa belajar dari pengalaman mereka. (*)
COMMENTS