Strategi Ampuh Menjaga Bisnis Penyewaan Tetap Stabil Sepanjang Tahun
BECKER.BIZ.ID - Beberapa jenis usaha penyewaan akan mengalami peningkatan permintaan pada bulan-bulan tertentu.
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar arus kas usaha Anda tetap stabil. Berikut ini beberapa cara untuk menjaga agar bisnis penyewaan tetap diminati.
Cara Agar Bisnis Sewa Selalu Laris
1. Memperluas Cakupan
Tips pertama adalah memperluas cakupan usaha. Tujuannya agar tetap terdapat pemasukan dan pengeluaran dalam perusahaan Anda, meskipun segmen pasar tertentu sedang mengalami penurunan permintaan.
Misalnya, pada usaha penyewaan sepeda motor. Ketika permintaan sedang menurun, Anda dan anggota keluarga dapat menggunakan sepeda motor yang tersedia untuk menjadi pengemudi transportasi daring.
Hal ini merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat menghasilkan pendapatan harian. Dengan demikian, meskipun jumlah wisatawan yang datang ke kota Anda sedang menurun, usaha Anda tetap dapat beroperasi dengan baik.
2. Menjalin kerja sama dengan mitra
Menjalin kerja sama dengan mitra juga dapat meningkatkan pendapatan dari usaha penyewaan.
Sebagai contoh, untuk usaha penyewaan kendaraan bermotor, Anda dapat bekerja sama dengan pemilik penginapan.
Sedangkan untuk penyewaan perlengkapan pesta dan kostum, Anda dapat menjalin kemitraan dengan penyelenggara pernikahan atau penyedia lokasi acara.
Gunakan teknik pendekatan dan negosiasi yang tepat saat melakukan kesepakatan dengan mitra. Bangun hubungan yang baik untuk menciptakan kerja sama jangka panjang. Anda juga dapat memberikan insentif khusus kepada mitra apabila terdapat konsumen yang menyewa produk Anda melalui mereka.
3. Promosi di Media Sosial
Saat ini, usaha penyewaan juga dapat dipromosikan melalui media sosial maupun aplikasi digital.
Misalnya, untuk penyewaan kamar kos, Anda dapat menggunakan aplikasi Mamikos. Sementara itu, untuk penyewaan sepeda motor dan mobil, Anda dapat menggunakan aplikasi Traveloka.
Dengan memanfaatkan jaringan internet, Anda dapat menjangkau konsumen dari luar daerah yang membutuhkan aset Anda dalam jangka waktu tertentu.
4. Patokan Harga
Agar arus kas usaha Anda tetap stabil, tentukanlah beberapa jenis harga, yaitu harga normal, harga tinggi (ketika permintaan meningkat), dan harga diskon. Harga normal digunakan saat kondisi pasar cenderung stabil, tidak terlalu ramai maupun sepi.
Harga tinggi diterapkan saat permintaan meningkat, sedangkan harga diskon diberlakukan ketika permintaan menurun. Tujuannya adalah agar tetap ada konsumen yang tertarik menyewa produk Anda, terutama saat pasar sedang lesu.
5. Risiko Barang rusak atau kotor
Salah satu tantangan dalam usaha penyewaan adalah risiko barang dikembalikan dalam kondisi kotor atau rusak. Padahal, barang tersebut seharusnya dapat langsung disewakan kembali dalam kondisi baik. Untuk menjaga kualitas layanan, biasanya penyedia jasa penyewaan akan menetapkan biaya tambahan guna memperbaiki kerusakan tersebut.
6. Perawatan aset
Untuk jenis usaha penyewaan aset tetap seperti rumah, kamar, atau kantor, upaya menjaga kualitas barang dilakukan dengan memastikan aset tersebut tetap terawat dan terlihat bersih.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila pelaku usaha penginapan perlu mengganti sprei dan membersihkan kamar setiap kali selesai digunakan penyewa, guna menjaga kebersihannya.(*)
COMMENTS