Langkah Mengatasi Kompetitor Bisnis Makanan
BECKER.BIZ.ID - Bagaimana cara efektif dalam mengatasi banyaknya kompetitor pada sebuah bisnis makanan?
Jika kamu menerapkan strategi yang tepat, akan lebih mudah untuk bersaing dengan kompetitor dan menjadi lebih unggul.
Yuk, simak pembahasan berikut ini untuk menggali informasi tentang cara mengatasi banyaknya kompetitor dalam bisnis makanan.
5 Cara Mengatasi Banyak Kompetitor di Warung Makan
1. Memahami Kompetitor
Pertama, kamu harus memahami kompetitormu sendiri jika ingin bersaing atau mengungguli mereka.
Sebaiknya, kompetitor tidak dihindari, tetapi justru didekati. Bagaimana caranya? Kamu dapat memulai dengan mengamati mereka dan segera melakukan analisis. Pelajari bagaimana cara kerja kompetitor serta bagaimana mereka mendapatkan banyak pelanggan.
Jika kamu dapat memahami kompetitormu dengan baik dan menganalisis metode kerja mereka, maka akan lebih mudah bagi bisnismu untuk bersaing.
Namun, kamu tidak harus meniru sepenuhnya apa yang dilakukan kompetitor. Kamu tetap bisa menggunakan metode sendiri yang bahkan lebih baik daripada metode yang digunakan oleh kompetitor.
Dengan demikian, kamu dapat menjadi lebih unggul dibandingkan bisnis makanan kompetitormu.
2. Memahami target pelanggan yang perlu dibidik
Bisnis makanan dapat berkembang pesat jika kamu memahami target pelanggan yang perlu dibidik. Selain menjangkau masyarakat dari kalangan menengah ke bawah, sebenarnya bisnis makanan memiliki jangkauan pasar yang lebih spesifik.
Apakah kamu ingin menjangkau target konsumen seperti ibu rumah tangga, pekerja kantoran, atau pelajar? Kamu harus mengenali target pelangganmu sendiri, karena hal ini akan mempermudah proses promosi dan penyediaan produk atau pilihan menu yang paling sesuai dengan selera mereka.
Lebih dari itu, kamu juga dapat menentukan harga jual yang sesuai, sehingga benar-benar menjangkau target konsumen secara tepat.
3. Menonjolkan keunggulan bisnis
Sangat penting bagi bisnismu untuk dapat menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar lebih unggul dari kompetitor.
Kamu harus memahami apa yang dapat ditawarkan lebih baik daripada kompetitormu. Kamu juga perlu mengidentifikasi keunggulan apa saja yang sudah dimiliki bisnis makananmu.
Jika sudah memahami keunggulan tersebut, jangan ragu untuk menonjolkannya. Sebagai contoh, jika bisnismu memiliki keunggulan dalam menyajikan banyak varian lauk pauk, tuliskan informasi tersebut pada spanduk bisnis makananmu untuk menarik minat pelanggan.
Kamu bisa menulis "Tersedia 50 pilihan lauk", yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Selain itu, kamu juga bisa menonjolkan keunggulan lain seperti pelayanan yang ramah dan tempat makan yang bersih.
4. Menjaga Kualitas
Salah satu cara agar bisnis makanan tetap maju di tengah banyaknya kompetitor adalah dengan menjaga kualitas. Jika bisnismu sudah terkenal karena kualitasnya, maka kualitas tersebut harus dijaga.
Misalnya, jika bisnismu terkenal dengan menu makanan yang lezat karena menggunakan bahan baku terbaik, jangan mengurangi kualitas tersebut.
Sebaiknya, pertahankan atau bahkan tingkatkan kualitas agar kamu tetap lebih unggul dibandingkan kompetitor.
Memang lebih mudah untuk mencapai kualitas bisnis yang baik, tetapi akan lebih sulit untuk mempertahankannya, terutama dengan adanya berbagai kendala, termasuk keterbatasan modal.
Fokuslah untuk menjaga kualitas, sehingga semakin banyak pelanggan yang datang.
5. Mempertahankan pelanggan
Penting sekali untuk mempertahankan pelanggan lama jika kamu ingin bisnis tetap bertahan di tengah banyaknya kompetitor. Jika bisnis makanan yang kamu jalankan sudah berhasil mendapatkan pelanggan, berusahalah sebaik mungkin untuk mempertahankannya. Jaga terus kualitas produk dan tingkatkan pelayanan kepada pelanggan, sehingga mereka merasa nyaman dan selalu kembali.
Bisnis makanan adalah jenis usaha yang menjual produk konsumsi sehari-hari. Artinya, kamu dapat mempertahankan pelanggan karena produk yang dijual selalu dibutuhkan. Jadi, fokuslah pada cara menjaga kualitas produk agar pelanggan lama tetap setia. Selain itu, jangan lupa untuk terus berusaha merangkul pelanggan baru.
Keberadaan kompetitor memang menjadi tantangan bagi pelaku bisnis, terutama dalam bisnis makanan.
Namun, hal ini bukanlah penghalang untuk berkembang.
Meskipun banyak kompetitor, kamu tetap memiliki peluang untuk membuat bisnis tersebut berkembang pesat sesuai harapan. Kuncinya adalah fokus dan konsisten. Kamu juga harus mampu melihat potensi yang ada pada bisnismu sendiri.
Jangan merasa rendah diri dengan banyaknya kompetitor, justru belajarlah lebih banyak dari mereka dan jadikan pelajaran tersebut sebagai modal untuk berkembang lebih baik dan lebih cepat.(*)
COMMENTS