Panduan Menentukan Tempat Usaha
BECKER.BIZ.ID - Bagi rekan-rekan yang sedang mencari lokasi usaha, sebenarnya yang dicari bukan sekadar lokasi yang strategis, melainkan lokasi yang tepat untuk jenis bisnis yang dijalankan.
Perlu diingat, yang tepat belum tentu selalu berarti yang ramai.
Lokasi yang tepat belum tentu berada di pusat keramaian atau bersebelahan dengan merek besar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan.
Cari Lokasi Strategis dengan Modal Terbatas
1. Hitung perbandingan target omzet dan biaya sewa
Terdapat rumus sederhana: alokasikan antara 5–12% dari target omzet bulanan untuk biaya sewa tempat.
Sebagai contoh, apabila target omzet Anda sebesar Rp100 juta, maka batas maksimal biaya sewa per bulan adalah sekitar Rp10 juta.
Jika suatu lokasi menawarkan potensi omzet dua kali lipat, maka biaya sewa hingga Rp20 juta masih dianggap wajar.
Intinya, biaya sewa dan potensi omzet harus seimbang.
2. Jika dana belum mencukupi, pertimbangkan untuk berbagi tempat
Pilihan lainnya adalah bekerja sama dengan merek lain yang memiliki segmen pasar saling melengkapi.
Contohnya, bergabung dengan usaha fashion atau jenis kuliner lain yang tidak bersaing secara langsung.
3. Hindari lokasi strategis dengan kompetitor yang terlalu kuat
Pilihlah lokasi yang kompetitornya sekelas atau setara.
Bersaing dengan kompetitor yang jauh lebih besar justru dapat menyulitkan.
Lebih baik berada di area yang level persaingannya sesuai, sehingga peluang untuk berkembang lebih besar.
4. Lokasi strategis tidak selalu berarti tepat
Perhatikan beberapa hal berikut:
Apakah segmen pasar di lokasi tersebut sesuai dengan target konsumen Anda?
Apakah daya beli masyarakat di sana cocok dengan harga produk yang Anda tawarkan? Misalnya, jika Anda menjual makanan seharga Rp20.000, namun di area tersebut konsumen terbiasa membeli makanan seharga Rp50.000, maka produk Anda bisa dianggap terlalu murah dan kurang menarik.
Apakah selera pasar di sana cocok dengan jenis produk Anda?
Misalnya, jika Anda menjual ayam geprek namun masyarakat di sana lebih menyukai makanan modern, maka produk Anda mungkin tidak diminati.
Kadang-kadang, lokasi yang tidak terlalu strategis justru dapat menjadi pilihan yang paling tepat untuk usaha Anda.
5. Lakukan survei terhadap kompetitor dan harga sewa di sekitar
Amati apakah harga sewa di sekitar lokasi yang diincar setara, dan apakah para penjual di area tersebut memiliki performa yang baik.
Anda juga dapat bertanya langsung kepada kasir mengenai omzet harian atau bulanan mereka.
Biasanya mereka akan memberikan informasi secara terbuka.
6. Alternatif terakhir: cari lokasi sekunder atau jalur masuk menuju area strategis
Sebagai contoh, sebelum sampai ke area premium, biasanya terdapat jalan utama yang ramai dilalui banyak orang.
Menyewa lokasi di area tersebut bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau, namun tetap potensial karena lalu lintasnya cukup tinggi.
Bagi Anda yang sedang menghadapi kendala dalam mencari lokasi strategis karena keterbatasan modal, tetap ada beragam solusi yang dapat dipertimbangkan.
Yang terpenting bukanlah mencari tempat yang paling ramai, melainkan tempat yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Dengan melakukan riset, perhitungan yang matang, serta kesiapan untuk beradaptasi, Anda tetap bisa membangun usaha yang menjanjikan meskipun dengan dana yang terbatas.(*)
COMMENTS