Mengelola Modal Usaha untuk Pemula
BECKER.BIZ.ID - Modal usaha merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga keberlangsungan usaha tetap stabil, bahkan mengalami peningkatan secara berkelanjutan.
Namun, banyak pengusaha yang akhirnya mengalami kebangkrutan karena tidak memahami cara mengelola modal usaha dengan baik.
Bagaimana cara mengelola modal usaha secara efektif?
Berikut ini adalah beberapa tips atau cara pengelolaan modal usaha yang dapat Anda terapkan sesuai dengan alokasinya, sehingga bisnis Anda tetap dapat berjalan dengan lancar.
Tips Cara Mengelola Modal Usaha yang Efektif Bagi Pemula
1. Membuat Rekening Terpisah untuk Usaha
Meskipun Anda baru memulai usaha kecil, sebaiknya Anda memisahkan keuangan usaha dari keuangan pribadi.
Langkah ini penting untuk membantu Anda mencatat pengeluaran dan pemasukan usaha secara lebih terperinci dan akurat, serta mempermudah pengelolaan arus kas.
Buatlah rekening khusus yang digunakan untuk menampung kas perusahaan. Dengan demikian, jika terjadi masalah keuangan, dana pribadi Anda tidak akan bercampur dengan modal usaha.
2. Membuat Akun atau Pos Khusus Pengeluaran
Setelah memiliki rekening terpisah, Anda disarankan untuk membuat akun pengeluaran tersendiri.
Rencanakan persentase pengeluaran dari modal yang akan digunakan untuk bisnis Anda. Selain itu, tentukan juga target laba atau keuntungan yang ingin dicapai.
Sebagai langkah antisipasi terhadap situasi darurat, Anda juga dapat menyisihkan sebagian dana sebagai cadangan kas.
3. Membuat Catatan Pembukuan
Pencatatan pembukuan keuangan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini akan membantu Anda dalam mengelola dan mengatur modal usaha secara sistematis. Pastikan semua transaksi dicatat berdasarkan bukti transaksi yang valid.
Hindari mencatat pengeluaran tanpa adanya bukti, karena hal tersebut dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Catatlah seluruh jenis pengeluaran, mulai dari yang bernilai kecil hingga yang bernilai besar.
4. Fokus pada Satu Jenis Usaha agar Optimal
Untuk mengelola modal usaha secara lebih efektif, fokuskan perhatian Anda pada satu bidang usaha terlebih dahulu. Hindari menambah jenis usaha lain jika target bisnis utama belum tercapai.
Pengelolaan modal usaha yang tersebar ke beberapa bidang dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan dan mengganggu fokus Anda dalam mengelola bisnis utama.
5. Mengurangi Ketergantungan pada Utang
Salah satu penyebab bisnis tidak bertahan lama adalah ketergantungan pada utang. Jika Anda baru memulai bisnis, usahakan untuk tidak meminjam uang kecuali jika benar-benar diperlukan.
Contohnya, hindari meminjam uang untuk membeli kendaraan khusus pengiriman jika produk Anda masih dapat dikirim melalui jasa pengiriman pihak ketiga.
Kembangkan bisnis dengan modal yang sudah dimiliki terlebih dahulu. Jika usaha telah berkembang dan modal dirasa masih kurang, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman kepada pihak yang terpercaya.
6. Memantau Arus Keuangan
Lancar atau tidaknya arus keuangan akan sangat mempengaruhi stabilitas bisnis Anda. Jika arus kas berjalan dengan baik, maka kewajiban perusahaan akan lebih mudah terpenuhi. Sebaliknya, jika arus kas tidak lancar, kemungkinan ada yang salah dalam pengelolaan modal usaha Anda.
Apabila pengusaha berskala besar biasanya membuat anggaran tahunan, pengusaha pemula disarankan untuk membuat anggaran lebih sering, misalnya setiap bulan, setiap tiga bulan, atau setiap enam bulan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam memantau kondisi keuangan bisnis.
Itulah beberapa tips cara mengelola modal usaha secara efektif, khususnya bagi pemula. Jika Anda sedang mencari ide bisnis lain atau ingin mengetahui tips bisnis untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalankan, teruslah belajar dan bereksplorasi.(*)
COMMENTS