Loyalitas Pelanggan Agar Sering Repeat Order
BECKER.BIZ.ID-Dalam dunia bisnis kuliner, mendapatkan pelanggan baru memang penting, namun mempertahankan pelanggan agar terus melakukan pembelian ulang justru jauh lebih bernilai.
Konsumen yang loyal dan rajin repeat order tidak hanya membantu meningkatkan omzet, tetapi juga menjadi sumber promosi yang efektif melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.
Oleh karena itu, memahami cara membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan menciptakan pengalaman positif yang membuat mereka ingin kembali sangat krusial bagi kelangsungan bisnis.
Artikel ini akan membahas 10 tips praktis yang dapat langsung Anda terapkan untuk mendorong konsumen agar rutin melakukan repeat order.
Dari teknik komunikasi yang efektif, memberikan penawaran eksklusif, hingga menciptakan kehangatan dan keakraban, setiap langkah dirancang agar bisnis kuliner Anda mampu menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan dengan cara yang efisien dan terukur.
Simak selengkapnya agar Anda dapat memaksimalkan potensi konsumen setia dalam mengembangkan usaha Anda.
10 Tips Praktis Membuat Konsumen Repeat Order
- Bangkitkan memori dan kenangan konsumen yang datang.
Konsumen dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu yang rutin datang, yang kadang-kadang datang, yang sudah lama tidak datang, dan yang sudah tidak datang lagi. Khusus untuk tipe kedua hingga keempat, kita perlu selalu membuat mereka teringat dengan merek kita, mengembalikan memori mereka terhadap produk sehingga akhirnya mereka menjadi konsumen utama.
Bagaimana caranya? Komunikasi adalah kuncinya.
Bisa dilakukan secara rutin melalui media sosial karena mereka adalah pengikut kita, juga melalui WhatsApp atau email blast. Intinya adalah menghubungi kembali mereka untuk membangkitkan memori agar kembali membeli.
Tentunya, dalam poin ini, kamu harus memiliki database dan saluran komunikasi yang dapat menjaga keterlibatan dengan konsumen tersebut.
Jika tidak, bagaimana caranya kita dapat menghubungi mereka kembali? Bisa saja melalui iklan, namun tentu biaya yang diperlukan akan sangat besar.
2. Berikan penawaran yang sulit diabaikan dan ditolak, khusus bagi konsumen loyal.
Misalnya, selama bulan November, berikan diskon 30% jika mereka berkunjung bersama teman atau keluarga.
Promo ini hanya berlaku bagi konsumen loyal yang menerima penawaran melalui WhatsApp atau email.
Penawaran semacam ini menjadi kunci penting untuk mendorong konsumen agar kembali datang dan membeli.
Program ini harus benar-benar khusus bagi mereka, bukan untuk umum, sehingga konsumen merasa mendapatkan keistimewaan dari kita.
3. Ciptakan kehangatan dan keramahan.
Keramahan dan keakraban menjadi kunci penting yang membuat konsumen merasa seperti di rumah saat berkunjung, sehingga mereka menjadi sering datang dan setia. Meskipun produk kita mungkin bukan yang terbaik atau termurah, dan tempat usaha kita bukan yang paling modern atau trendi, kehangatan dan keramahan yang diberikan menjadi nilai tambah yang sulit ditiru pesaing.
4. Berikan keistimewaan bagi konsumen kita.
Misalnya, jika ingin meluncurkan menu baru, jadikan konsumen kita spesial dengan memberikan hak untuk menjadi yang pertama mencicipi menu tersebut.
Selain memberikan sesuatu yang istimewa, hal ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendorong konsumen mencoba menu baru dan merekomendasikan merek kita.
5. Kirimkan kejutan yang tidak terduga.
Misalnya, jika kita memiliki data konsumen dan mengetahui tanggal ulang tahunnya, kirimkan hadiah spesial untuk mereka sehingga mereka merasa dihargai.
Kejutan ini tidak hanya mengingatkan mereka pada merek kita, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Harapannya, mereka akan sering membeli dan merekomendasikan merek kita.
6. Sediakan produk khusus untuk konsumen loyal.
Kita dapat menciptakan produk spesial yang hanya dapat dipesan atau mendapat diskon khusus bagi konsumen yang pernah berkunjung.
Misalnya, menyediakan dessert khusus gratis atau dengan harga khusus untuk pelanggan setia.
Hal ini mungkin terlihat sepele, namun bagi konsumen bisa menjadi kebanggaan yang mendorong mereka mengajak teman-temannya datang.
7. Berikan merchandise.
Merchandise yang baik, seperti tumbler atau kalender, dapat digunakan konsumen sehari-hari. Hal ini membuat merek kita sering terlihat di rumah atau kantor mereka. Pengulangan ini penting karena biasanya konsumen lupa apa yang ingin mereka beli sampai ada yang mengingatkan.
8. Buat program order kembali.
Misalnya, berikan cap di kartu khusus setiap kali konsumen berkunjung. Jika cap sudah penuh, mereka bisa mendapatkan hadiah atau produk gratis.
Sistem ini membuat konsumen merasa terdorong untuk terus datang. Kartu atau cap ini juga bisa diberikan ke teman atau keluarga untuk melanjutkan capnya, sehingga mereka pun kembali berkunjung dan membeli.
9. Kembangkan komunitas pelanggan.
Dorong konsumen untuk sering datang dan membeli dengan membentuk komunitas, misalnya komunitas pecinta Korea di kedai kopi.
Adakan kegiatan seperti nonton K-Drama bersama, perayaan ulang tahun artis K-Pop, atau kumpul-kumpul untuk berbagi informasi terkini.
10. Terapkan sistem langganan (subscribe).
Banyak bisnis katering yang menggunakan metode ini, di mana konsumen membayar di muka untuk layanan harian selama sebulan. Contohnya, jika satu cangkir kopi dihargai Rp25.000, Anda bisa menawarkan paket langganan Rp500.000 untuk mendapatkan kopi senilai Rp750.000.
Dengan demikian, konsumen merasa untung dan Anda sebagai pemilik usaha juga memperoleh keuntungan, asalkan sudah menghitung biaya pokok penjualan dengan cermat.
Strategi ini membuat konsumen secara otomatis membeli kembali tanpa usaha tambahan dari 9 poin sebelumnya, sekaligus memastikan mereka sering berkunjung ke tempat usaha kita.
Semoga 10 poin di atas bermanfaat dan jangan ditunda untuk segera dipraktekkan.
Semoga bermanfaat. (*)

COMMENTS