Panduan Memilih Produk yang Pasti Laku, Cocok untuk Pemula Bisnis Online

BECKER.BIZ.ID- Saat ini banyak orang masih bingung ingin berjualan apa, tetapi sangat ingin menjual produk yang laku terus dan memberikan ke...



BECKER.BIZ.ID-Saat ini banyak orang masih bingung ingin berjualan apa, tetapi sangat ingin menjual produk yang laku terus dan memberikan keuntungan besar.

Banyak orang memilih produk secara asal, hingga akhirnya barang menumpuk di rumah karena tidak ada yang membeli. Padahal, kunci sukses berjualan bukan sekadar menjual produk, melainkan memilih produk yang selalu dicari masyarakat.

 Jika kita mampu menemukan produk yang dibutuhkan orang secara berkelanjutan, kita tidak perlu repot mencari pembeli baru setiap hari. 

Cukup dengan merawat pelanggan lama agar mereka melakukan pembelian ulang, maka penjualan akan terus berjalan dan keuntungan pun semakin mudah didapat.

Dalam pembahasan ini, kita akan mengulas cara memilih produk yang selalu dicari orang agar usaha tidak pernah sepi pembeli dan keuntungan semakin meningkat.

Lima Cara Memilih Produk yang Selalu Dicari Orang Agar Untung Besar

1. Fokus pada produk yang cepat habis atau berpotensi pembelian ulang

Jika ingin menjual produk yang selalu dicari orang dan memberikan keuntungan besar, salah satu strategi terbaik adalah fokus pada produk yang cepat habis dan mendorong pembelian ulang (repeat order).

Bayangkan jika Anda menjual barang yang hanya dibeli sekali, seperti kursi atau lemari — tentu pembelian akan jarang terjadi. Namun, jika Anda menjual barang yang cepat habis digunakan seperti skincare, kopi, makanan ringan, atau kebutuhan harian seperti sabun dan sampo, pelanggan akan kembali membeli.

Artinya, Anda tidak perlu terus-menerus mencari pembeli baru. Cukup jaga hubungan baik dengan pelanggan lama agar mereka tetap membeli. Semakin sering pelanggan melakukan pembelian ulang, semakin mudah Anda meningkatkan omzet bulanan. Produk yang cepat habis juga membuat bisnis berjalan lebih stabil, tidak naik turun seperti roller coaster.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki 50 pelanggan yang membeli sabun dan perlengkapan mandi setiap bulan, kemungkinan besar mereka akan membeli lagi bulan berikutnya. 

Ini berarti omzet bulanan stabil dari pelanggan yang sama. Jika produk disukai, mereka bisa menambah pesanan atau merekomendasikan ke teman. 

Semakin banyak pembelian ulang, semakin cepat bisnis berkembang tanpa perlu biaya promosi besar. 

Jadi, semakin rutin pelanggan membeli produk yang Anda jual, semakin lancar pula perkembangan usaha Anda.

2. Perhatikan masalah sehari-hari yang sering membuat orang kesal

Untuk menjual produk yang laris terus, kuncinya sederhana: perhatikan masalah kecil dalam kehidupan sehari-hari yang sering membuat orang kesal. 

Biasanya, orang bersedia mengeluarkan uang jika ada produk yang dapat mempermudah hidup mereka atau menghilangkan kerepotan.

Contohnya, banyak orang merasa kesal karena baterai ponsel cepat habis saat bepergian — maka muncullah power bank sebagai solusi praktis. 

Atau, sebagian orang malas keluar rumah hanya untuk membeli air galon, sehingga bisnis pengantaran air galon menjadi populer.

Artinya, setiap masalah sehari-hari yang sering dikeluhkan orang bisa menjadi peluang usaha. Semakin banyak orang menghadapi masalah yang sama, semakin besar pula potensi produk atau jasa Anda diminati.

Sebagai contoh, jika banyak orang malas keluar rumah untuk membeli gas atau air galon, Anda dapat menawarkan jasa pengantaran.

Dari 100 orang yang Anda tawarkan, jika 20 orang tertarik membeli dengan biaya antar Rp1.000 per galon dan rata-rata memesan tiga galon per minggu, Anda sudah memperoleh tambahan Rp60.000 per minggu hanya dari biaya antar, belum termasuk keuntungan penjualan. 

Jika pelayanan Anda memuaskan, mereka akan merekomendasikan bisnis Anda kepada teman-temannya, dan penjualan pun bisa meningkat tanpa promosi besar. 

Semakin besar masalahnya, semakin besar pula nilai solusi yang bisa Anda tawarkan.

3. Pilih produk yang sesuai dengan anggaran bulanan masyarakat

Agar produk laku terus, pastikan harga produk sesuai dengan kemampuan belanja bulanan konsumen. 

Setiap orang memiliki anggaran terbatas setiap bulan, sehingga mereka cenderung memilih produk yang dapat dibeli rutin tanpa memberatkan keuangan.

Jika harga produk terlalu tinggi dan bukan prioritas, orang mungkin hanya membeli sekali dan tidak kembali. 

Namun, jika produk Anda termasuk dalam daftar belanja rutin, mereka tidak akan berpikir panjang untuk membeli lagi.

Contohnya adalah makanan ringan, perawatan kulit dengan harga terjangkau, atau kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Misalnya, jika rata-rata orang memiliki anggaran Rp2 juta per bulan dan Anda menjual produk seharga Rp50.000, jumlah tersebut masih tergolong ringan. 

Dengan 100 pelanggan yang membeli setiap bulan, omzet bisa mencapai Rp5 juta. 

Jika produk benar-benar bermanfaat, pelanggan dapat bertambah menjadi 200 orang dan omzet pun meningkat menjadi Rp10 juta. 

Strategi memilih produk yang masuk dalam anggaran bulanan ini membuat bisnis lebih kuat karena pelanggan tidak perlu berpikir lama untuk melakukan pembelian.

4. Cari produk yang memiliki komunitas fanatik

Untuk memastikan produk Anda selalu dicari, pilihlah produk yang memiliki komunitas fanatik. Komunitas seperti ini biasanya sangat loyal dan bersedia terus membeli produk yang mereka sukai.

Misalnya, komunitas pecinta kopi, sepeda, perawatan kulit, anjing, atau kucing. 

Mereka tidak hanya membeli produk, tetapi juga aktif membicarakannya, memberikan rekomendasi, bahkan mengajak orang lain untuk ikut mencoba. 

Dengan demikian, Anda tidak hanya menjual produk, tetapi juga memanfaatkan potensi viral dari komunitas tersebut. Setelah berhasil masuk ke dalam lingkaran mereka, produk Anda bisa laris tanpa promosi besar.

Sebagai contoh, jika Anda menjual pupuk khusus untuk komunitas pecinta tanaman hias seharga Rp30.000 per bungkus dan berhasil mendapatkan 100 pelanggan tetap setiap bulan, omzet stabil Rp3 juta per bulan bisa Anda peroleh. 

Jika produk terbukti berkualitas, anggota baru komunitas kemungkinan besar akan ikut membeli, sehingga omzet meningkat. Produk dengan komunitas fanatik bagaikan memiliki mesin promosi gratis yang berjalan otomatis.

5. Jual produk yang memiliki daya tarik emosional, bukan hanya logika

Untuk menjual produk yang laris manis, jangan hanya mengandalkan logika pembeli, tetapi sentuh juga sisi emosional mereka. Banyak orang membeli sesuatu bukan karena benar-benar membutuhkan, melainkan karena ingin merasa bahagia, tampil keren, atau lebih percaya diri.

Contohnya, seseorang membeli parfum mahal bukan karena kebutuhan logis, melainkan karena ingin merasa lebih percaya diri dan wangi di depan orang lain. 

Begitu juga dengan orang yang membeli kopi kekinian, bukan karena rasanya semata, tetapi demi gaya hidup dan kepuasan pribadi.

Produk yang memiliki efek emosional lebih mudah membuat orang jatuh hati dan melakukan pembelian ulang. 

Jualan yang menyentuh emosi jauh lebih kuat daripada sekadar menjelaskan manfaat secara logis.

Sebagai contoh, jika Anda menjual produk perawatan kulit seharga Rp100.000 yang membuat wajah tampak lebih cerah, konsumen akan membelinya bukan hanya karena kebutuhan, tetapi juga karena ingin terlihat lebih percaya diri. 

Jika 50 orang membeli produk ini setiap bulan, omzet Anda sudah mencapai Rp5 juta. Ketika mereka merasa puas dan menceritakan pengalaman mereka di media sosial, potensi pelanggan baru bisa meningkat dua kali lipat tanpa biaya promosi besar.

Itulah lima cara memilih produk yang selalu dicari orang agar bisnis tetap menghasilkan keuntungan secara konsisten.(*)

COMMENTS

Name

Auto Insurance,37,Automotive,25,Bisnis,501,Blitar,48,Business Insurance,2,CPNS dan Pppk,2,Daerah,34,Edukasi,9,Ekonomi,91,Finansial,23,Hiburan,25,Information,39,Insurance,42,Kesehatan,8,Life Style,36,Loker,133,Loker dan Magang,85,Loker danMagang,1,Mesothelioma,18,Musi Banyuasin,2,Padang,296,Pemerintah,4,Pendidikan,1,Peristiwa,34,Viral,2,Wisata,41,
ltr
item
Becker: Panduan Memilih Produk yang Pasti Laku, Cocok untuk Pemula Bisnis Online
Panduan Memilih Produk yang Pasti Laku, Cocok untuk Pemula Bisnis Online
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHbHRj4sp6jQbfZGnv04vkBsoDK6USUP2mcmUtbGSm8JHvcW1EZZu7HeepE9v8l1eE5Jjy4veWflxmGDch2J8eZIhhv9lP2YcMuVNuYij39EILY8V_rQ4dLrF2yIK3EHzvqEpdtIVcbgLmwECc9P86RycLQMFPFnRm1Fgw8_eMa9fy7LuHivfrl3xK685k/w640-h358/images.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHbHRj4sp6jQbfZGnv04vkBsoDK6USUP2mcmUtbGSm8JHvcW1EZZu7HeepE9v8l1eE5Jjy4veWflxmGDch2J8eZIhhv9lP2YcMuVNuYij39EILY8V_rQ4dLrF2yIK3EHzvqEpdtIVcbgLmwECc9P86RycLQMFPFnRm1Fgw8_eMa9fy7LuHivfrl3xK685k/s72-w640-c-h358/images.jpg
Becker
https://www.becker.biz.id/2025/10/panduan-memilih-produk-yang-pasti-laku.html
https://www.becker.biz.id/
https://www.becker.biz.id/
https://www.becker.biz.id/2025/10/panduan-memilih-produk-yang-pasti-laku.html
true
7087422789659691938
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content